Jumat, 25 Mei 2012

media pembelajaran dengan ular tangga


MANUAL MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
Mata pelajaran      : bahasa Arab
Materi                   : Kalam, mufradat, dan tarkib
Tingkat                  : VIII MTs
Bahan media          : kertas petak permainan ular tangga, kartu pertanyaan, dadu, dan maskot
Nama media          : permainan ular tangga

Langkah pembuatan :
Permainan ular tangga adalah salah satu jenis permainan tradisional yang mendunia. Permainan ini merupakan jenis permainan kelompok, melibatkan beberapa orang dan tidak dapat digunakan secara individu. Media ini digunakan untuk mengulang (review) pelajaran yang telah diberikan. Media pembelajaran dengan menggunakan permainan ular tangga ini terdiri dari 4 bagian yaitu; kertas petak permainan, kartu pertanyaan, dadu dan maskot. Untuk membuat media ini sangatlah sederhana. Kita dapat memperoleh permainan ular tangga di toko-toko mainan. Namun jika kita ingin membuatnya sendiri, kita dapat memodifikasi sedemikian rupa seperti apa yang kita inginkan. 

Jumat, 18 Mei 2012

BILINGUALISME DAN MULTINGUALISME

A.    Pengertian Bilingualisme dan Multingualisme
Istilah bilingualisme (Inggris: bilingualism) dalam bahasa Indonesia disebut juga kedwibahasaan. Secara harfiah sudah dapat dipahami apa yang dimaksud bilingualisme itu, yakni berkenaan dengan penggunaan dua bahasa atau dua kode bahasa. Dalam perspektif sosiolinguistik, bilingualisme diartikan sebagai penggunaan dua bahasa oleh seorang penutur dalalm pergaulannya dengan orang lain secara bergantian. Untuk dapat menggunakan dua bahasa tentunya seseorang harus menguasai kedua bahasa itu. Pertama adalah bahasa ibu atau bahasa pertamanya (disingkat B1) dan yang kedua adalah bahasa lain yang menjadi bahasa keduanya (disingkat B2).
Orang yang bisa menggunakan kedua bahasa itu disebut orang yang bilingual (dalam bahasa Indonesia disebut dwibahasawan). Sedangkan kemampuan untuk menggunakan dua bahasa disebut bilingualitas (dalam bahasa Indonesia disebut juga kedwibahasawanan). [1]

SKKD BA MA K

bagi temen-temen yang butuhkan SKKD bahasa Arab untuk MA jurusan keagamaan
download here

Kamis, 10 Mei 2012

tugas Idarat

tugas individu idarat dari ustad ali mustofa yaitu setiap mahasiswa diwajibkan melakukan observasi tentang pengelolaan kelas kepada guru-guru bahasa Arab tingkat tsanawiyah maupun Aliyah. untuk instrumen pertanyaannya bisa di downloud disini....
tugas dikumpulkan 2 minggu depan
instrumen observasi idarat

  1. Thariqatu Al-Qawaid Wa Al-Tarjamah (Metode Kaidah Dan Terjemah)
Metode ini merupakan metode tertua dalam pembelajaran bahasa Asing sehingga disebut juga metode tradisional. Metode tata bahasa dan terjemah ini merupakan hasil karya pemikiran sarjana Jerman (Johann Seidenstucker, Karl Plotz, H.S. Ollendorff, dan Johann Meidinger) yang merupakan salah satu pengkritiknya yang lembut (yaitu W.H.D. Rouse) bertujuan untuk mengetahui segala sesuatu mengenai sesuatu tinimbang ihwal itu sendiri. Metode tata bahasa dan terjemah ini mendominasi pengajaran bahasa asing di Eropa dari tahun 1840-an sampai 1940-an, dan dalam bentuk yang telah dimodifikasi pun tetap terpakai secara luas di beberapa bagian dunia ini sampai kini.
Ciri khas metode ini adalah penghafalan aturan-aturan gramatika atau rules of grammar dan sejumlah kata-kata tertentu. Pengetahuan tentang kaidah-kaidah tata bahasa lebih penting dari kemahiran untuk menggunakannya.2 Dalam metode tata bahasa, kaidah-kaidah tata bahasa dipelajari sejalan dengan kelompok kata. Kata-kata diletakkan dan disusun sesuai dengan kaidah tata bahasa. Sesudah itu, diberikan latihan-latihan penerapan kaidah-kaidah tata bahasa. Pengetahuan tentang tata bahasa lebih penting daripada penerapan kaidah tata bahasa tersebut. Tidak ada pengajaran oral/lisan dan tidak ada pengajaran ucapan secara khusus. Salah satu kemajuan yang dituntut oleh metode tata bahasa ialah ketertiban mental. Metode ini mudah diterapkan. Metode ini tidak menuntut seorang guru yyang fasih berbahasa ujaran.

Senin, 07 Mei 2012

penilaian , pengukuran dan evaluasi


penilaian , pengukuran dan evaluasi
A.       Penilaian
Penilaian berarti menilai sesuatu. Sedangkan menilai itu mengandung arti mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan berdasarkan diri atau berpegang pada ukuran baik atau buruk, sehat atau sakit, pandai atau bodoh, dan sebagainya. Jadi, penilaian itu sifatnya adalah kualitatif. Contoh, dari 100 butir soal, 80 butir soal dijawab dengan benar oleh Ahmad, dengan demikian dapat ditentukan  bahwa Ahmad termasuk anak yang pandai.[1]

B.       Pengukuran
Pengukuran dalam bahasa Inggris dikenal dengan measurement dan dalam bahasa arabnya adalah mu’qayasah (مقايسة ), dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk : “mengukur” sesuatu. Mengukur pada hakikatnya adalah membandingkan sesuatu dengan atau atas dasar tertentu. Pengukuran merupakan upaya untuk mendeskripsikan sesuatu secara kuantitatif sesuai dengan hakiat dan sifat benda yang diukur. Misalnya, meter untuk panjang, kilogram untuk berat, derajat untuk panas, dan sebagainya.[2] Dari contoh tersebut dapat kita pahami bahwa pengukuran itu sifatnya kuantitatif.
Pengukuran yang bersifat kuantitatif dapat dibedakan menjadi tiga macam :
1.    Pengukuran yang dilakukan bukan untuk menguji sesuatu.[3] Contoh, seorang penjahit yang mengukur ukuran baju pelanggannya.
2.    Pengukuran yang dilakukan untuk menguji sesuatu. Contoh, pengukuran untuk menguji daya tahan nyala lampu pijar.
3.    Pengukuran untuk menilai, yang dilakukan dengan jalan menguji sesuatu. Misalnya, mengukur kemajuan belajar peserta didik dalam rangka mengisi nilai rapor yang dilakukan dengan menguji mereka dalam bentuk tes belajar.
baca lanjutan...

contoh format manual media pembelajaran



MANUAL MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
Mata Pelajaran            : Bahasa Arab
Materi
                          : Mufrodat / Tarkib
Tingkat
                       : SD/MI
Bahan Media
               : Gambar/foto benda-benda, kertas buffalo/A4, Spidol, dll
Nama Media
               : Kartu Mufradat
Langkah-langkah pembuatan:
1.

2.
3
.
Langkah-langkah Penggunaan:
1.
Sebelum memberikan kartu mufradat, guru menyampaikan beberapa mufradat
2.
3.
4…
Kelebihan Penggunaan Media Kantong Ajaib:
1.
2.
3.
4…
Kelemahan Penggunaan Media Kantong Ajaib:
1.
2.
3. …

Kamis, 03 Mei 2012

nadhariyah taallum

  1. Pengertian Belajar Menurut Pandangan Teori Behavioristik
Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Dengan kata lain, belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika ia dapat menunjukkan perubahan tingkah lakunya. Menurut teori ini yang terpenting adalah masukan atau input yang berupa stimulus dan keluaran atau output yang berupa respon. Sebagai contoh diatas, stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada siswa, Sedangkan respon adalah reaksi atau tanggapan siswa terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Menurut teori behavioristik, apa yang terjadi diantara stimulus dan respon dianggap tidak penting diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur. Yang dapat diamati hanyalah stimulus dan respons.

konsep makul taqwim tadris

 bisa downloud disini
http://www.ziddu.com/download/19294924/konseptaqwimPrint.rar.html